“Senjata tradisional itu, aneka jenisnya. Ada tombak, keris, dan senjata tajam lain yang keberadaanya dilestarikan di dalam rumah kuno tersebut,” terang Amir.
Amir mengatakan, ada satu senjata pusaka berbentuk belati serbu. Konon katanya, apabila calon pemimpin menguasai senjata itu maka dia akan selalu terpilih menjadi pemimpin. Sehingga tak heran jelang Pilkades ini, banyak para calon Kades bahkan Bupati sekalipun mencoba datang di Rumah Kuno Citalang.
“Guna menghindari perbuatan syirik, dari umat Islam yang lemah iman di zaman ini, media masa dilarang mengambil gambar persenjataan tradisional pusaka di rumah kuno,” pungkasnya.(dyt/ysp/vry)