“Simpelnya mereka bisa kembali mendukung cellica, asal cawabup-nya adalah kader dari rekomendasi PKS. Demikian pula dengan PPP. Langkahnya hampir serupa dengan PAN, semaksimal mungkin mencari figur-figur baru untuk diusung dan dimenangkan,” jelasnya.
Bahkan, kata Endang, perkembangan terhangat yakni kemunculan orang-orang dekat cellica yang kemudian tanpa diduga berani deklarasi berseberangan untuk melawan Cellica. Seperti Yesi dan Jenal Arifin yang notabene merupakam pengurus Partai Demokrat Karawang.
Terlepas apapun motivasi sebenarnya, namun gejala ini diprediksi akan banyak menggerus konsentrasi dan energi Cellica, baik itu dalam hal membentengi issue yang nanti akan diekploitasi oleh orang dekat tersebut, maupun menjaga migrasi basis pemilihnya.
Pilkada Karawang yang menurut beberapa pihak sudah bisa dipastikan pemenangnya, justru menurut analisa KBC akan berjalan lebih seru dibandingkan dengan Pilkada periode lalu. “Alasannya karena Cellica itu hanya sosok yang kuat dalam bayangan, padahal sebenarnya Cellica lebih rapuh dari sarang laba-laba,” pungkasnya. (use/ded)