Diduga Tanah Labil, Rumah Yadi Ambruk

0 Komentar

LEMBANG-Nasib mujur masih memihak keluarga Yadi (33) warga asal Kampung Areng RT 11 RW 2 Desa Wangunsari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB). Yadi bersama istri dan dua orang anaknya berhasil selamat dari musibah rumah ambruk yang menimpa mereka pada Rabu (29/1) sekitar jam 06.30 WIB. Padahal, rumah tersebut baru ditempati selama 4 tahun.

Yadi menjelaskan, penyebab rumah ambruk diduga karena kondisi tanah yang labil karena dibangun tepat di pinggir tebing. Detik-detik ambruknya rumah disaksikan langsung oleh tetangganya saat di berada di kebun. “Tetangga saya langsung lari ke sini, khawatir kalau ada anggota keluarga saya yang tertimbun material bangunan,” kata Yadi, Kamis (30/1).
Beruntungnya, istri Yadi serta anak bungsunya sedang menjemur pakaian di luar rumah dan sempat menyaksikan saat rumahnya ambruk. Nasib lebih mujur dialami anak pertamanya yang sudah berangkat sekolah sejak pagi.

“Dibalik duka yang saya alami, saya tetap bersyukur karena anggota keluarga semuanya selamat. Anak pertama saya disuruh gurunya berangkat sejak pagi karena ada kegiatan Pramuka di sekolahnya, padahal di minggu ini jadwal masuk sekolahnya siang,” bebernya.

Dia mengaku, seluruh barang-barang serta sejumlah dokumen penting di dalam rumah rusak dan tidak bisa diselamatkan, total kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta. Namun demikian, dia bersyukur harta terpenting yakni keluarga tak turut bernasib buruk.

“Hanya motor yang masih bisa diselamatkan, tapi itu pun kondisinya rusak berat karena tertimpa bangunan. Sekarang saya dibantu warga mencari sisa-sisa barang yang mungkin masih bisa terpakai,” ujarnya.

Yadi menuturkan, sebelumnya tidak ada tanda-tanda rumah permanen berukuran 7×6 meter itu bakal ambruk. Namun sebelum kejadian, dia menyebut, sempat turun hujan deras selama dua hari.

Rumah yang dibangun dari hasil beternak sapi perah selama bertahun-tahun itu ambruk hingga rata dengan tanah. Untuk sementara Yadi dan keluarganya menumpang di rumah orangtuanya. “Kemarin, saya tidak melihat kejadian karena harus mengantar anak ke sekolah. Tapi menurut saksi, rumah saya seperti terbelah dua lalu ambruk,” tambahnya.(eko/sep)

0 Komentar