Berarti masih ada sekitar 30.000 orang yang masih harus ditentukan takdirnya: sembuh atau mati. Dan 90 persen dari angka itu ada di Provinsi Hubei.
Sampai kemarin angka kematian sudah mencapai 2.500 lebih. Kita harus siap untuk melihat angka yang lebih besar lagi. Yang penting jangan ada lagi penderita baru.
Turunnya kepanikan di Tiongkok memang belum bisa meredakan heboh di kapal pesiar Diamond Princess di Jepang dan terjadinya serangan baru virus Corona di sebuah gereja di Korea Selatan.
Tapi setidaknya ada kabar baik juga dari Amerika: penderita virus Corona pertama di AS sudah dinyatakan sembuh. Sudah boleh menjadi orang bebas lagi.
Demikian juga pembantu rumah tangga asal Indonesia di Singapura. Dia juga sudah dinyatakan sembuh.
Drama kecil berikutnya tinggal ketika pemerintah Indonesia melakukan pemulangan awak kapal Diamond Princess asal Indonesia. Yang jumlahnya 78 orang itu. Yang tiga di antaranya terjangkit Corona dan dirawat di Jepang.
Mereka akan dikarantina dulu di Natuna –di tempat yang dipakai mengarantina mahasiswa yang dipulangkan dari Wuhan dulu.
Setidaknya semua kabar tentang Corona sudah mulai didominasi kabar yang menggembirakan.
Badai memang selalu bisa berlalu.
Hanya cebong dan kampret yang sulit sekali bersatu.