KARAWANG-Tidak mendapat bantuan dari pemerintah, Warga Korban banjir di Desa Anjun Kaler, Kecamatan Karawang Barat terpaksa meminta sumbangan dari pengguna jalan Tarumanegara, Karawang Barat, Selasa (25/2).
“Kita sama sekali belum dapat bantuan dari pemerintah, makanya sampe turun ke jalan,” ungkap Nurjati, warga terdampak banjir asal RT 14/15 Desa Anjun Kaler yang juga turut meminta sumbangan pengendara di jalanan.
Nurjati menjelaskan, air sungai mulai menyentuh pemukiman warga sejak Selasa (25/2) pagi tadi dengan hanya setinggi mata kaki, namun hingga jam 13.00 siang tadi muka air meluap hingga mencapai hampir dua meter.
“Jadi dari pagi udah naik, tapi gak tinggi, makin lama makin tinggi, sampe sebagian aja cuma keliatan atap,” jelasnya.
Nurjati mengatakan, alasan warga turun langsung ke jalan merupakan bentuk urgensi warga yang tak kunjung mendapat bantuan.
“Kita gini juga karena sama sekali belum dikasih bantuan, kalo gak gini gimana buat beli makan, buat menghangatkan badan, beli perlengkapan dan lainnya,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian pengendara jalan kepada para korban banjir.
“Jadi kita begini di jalan buat ngasih tau juga ke pengendara, ini loh ada korban banjir yang butuh bantuan,” lanjutnya.
Nurjati juga meminta kepada pihak terkait untuk dapat turun membantu warga kampungnya yang menjadi korban terdampak langsung luapan Sungai Citarum. “Ya tolonglah buat pemerintah sama jajarannya buat turun ke sini, lihat ke sini, banyak warga yang perlu bantuan di sini”, tutupnya.(aji/ded)