Debit Air Mulai Turun
SUBANG-Ribuan rumah di Kecamatan Pamanukan masih terendam oleh banjir. Jalan-jalan utama pun masih digenangi air. Kendati demikian ketinggian kali Cipunagara sudah menurun, hingga informasi terakhir pada pukul 18.00 WIB menyentuh angka TMA 5.90 Mdpl. Data ini terus menurun dimana saat air Kali Cipunagara limpas ke pemukiman TMA nya mencapai 7.50 Mdpl.
Ketua Tagana Subang Jajang Muhaemin menyebut, kondisi banjir di hari Selasa di Pamanukan masih banyak rumah yang terendam oleh air. dan kondisi di beberapa titik seperti desa Mulyasari masih alami ketinggian yang cukup parah.
“Tapi mulai ada penurunan, kondisi TMA Cipunagara sekarang menyentuh angka 7.00 mdpl,” jelasnya.
Jajang menyebut ada beberapa Kecamatan yang lokasi banjirnya masih parah seperti Pamanukan, Pusakajaya, Ciasem dan Blanakan.
“Kalau untuk di Pamanukan mudah-mudahan tadi malam itu kita terakhir evakuasi, lihat kondisi cuaca yang cukup cerah dan debit Cipunagara mulai menurun,” imbuhnya.
Saat ini, pihak Tagana maupun instansi terkait berupaya melakukan trauma healing bencana banjir di wilayah pengungsian yang ada di kecamatan Pamanukan.
Pantauan Pasundan Ekspres, lokasi lokasi rumah di Pamanukan masih terendam dan bahkan di Mulyosari pun masih cukup tinggi mulai ketinggian 50 cm hingga 2 meter.
Pun halnya dengan kondisi jalanan di wilayah titik-titik strategis perekonomian memerlukan yang masih digenangi air.
Sementara itu, Camat Pamanukan Dra Hj Ela Nurlela menyebut, penanganan banjir masih terus dilakukan termasuk mengenai urusan air bersih, distribusi logistik dan upaya evakuasi. “Kami terus menerima bantuan dari siapapun baik yang langsung ke Kecamatan maupun ke Posko Penanggulangan bencana di Koramil,” ucap Camat Ela.
Sementara itu, aktivitas perekonomian di Pamanukan juga masih terlelap. Sebab, masih banyak toko-toko yang belum buka karena tergenang air ataupun alasan lainnya. Meski begitu, dititik-titik tertentu ketinggian air masih tinggi dari 1,5 meter hingga seukuran badan orang dewasa.
Data dari Posko terpadu Penanggulangan Bencana Kabupaten Subang per Pukul 15.00 WIB, sebanyak 6.461 rumah di Pantura terendam dan 5.938 warga mengungsi.(ygi/vry)