PAMANUKAN-Sejumlah Pondok Pesantren di Subang turut prihatin dengan kondisi warga terdampak banjir di Pantura Subang. Salahsatunya yaitu Ponpes At-Tawazun Pimpinan KH. Musyfik Amrullah Lc.
Menurut perwakilan Ponpes At Tawazun Oking Sudrajat, banjir di Pantura ini pihak pesantren mengirimkan Team Kemanusiaan dari Pondok Pesantren At-Tawazun atas instruksi dan arahan Pimpinan Pondok KH. Musyfiq Amrullah, Lc, M. Si.
Bantuan yang diserahkan berupa air mineral, mie instan, kopi kapal api, wafer dan roti.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita dari pesantren buat warga terdampak banjir. Kita turut prihatin, semoga segera surut,” kata Oking kepada Pasundan Ekspres, Rabu (26/2).
Saat ke titik sasaran wilayah yang terdampak banjir langsung ke lapangan dan ke tempat pengungsian, dibantu sejumlah anggota Banser yang berjaga di sana.
Dengan kondisi ini, dirinya mengharapkan kepada pemerintah agar tepat sasaran memberikan bantuan baik makanan, minuman, obat-obatan dan bantuan lainnya.
“Ini kan banjir musiman, jadi harus dicarikan solusi, agar saat musim hujan aliran air bisa dikendalikan dan dampaknya tidak meluas,” tukasnya.
Terpisah Pimpinan Ponpes Bahrululum Kp. Cikondang Desa Mekarwangi Kecamatan Pagaden Barat Kiayi Muhamad Bahrudin, malam tadi juga turun ke lapangan dengan membawa sejumlah bantuan, mie instan, roti dan pakaian layak pakai.
Juga H. Suherli pemilik toko kasur lantai yang dibawa oleh santri Ponpes Al Musri Katomas Pagaden, juga turut membantu dengan membawa sejumlah kasur lantai bagi warga terdampak.
Bantuan diterim oleh perwakilan warga Pamanukan Uung Mashuri yang selanjutnya akan diserahkan ke lokasi warga terdampak banjir.
“Ya malam saya juga ke Pamanukan, serahkan bantuan,” kata Kiayi M. Bahrudin. (dan/hba)