Namun H. Ruhimat menyinggung, Pemda Subang bukan tanpa antisipasi. Sebab, sejak tiga bulan terakhir, Pemda Subang telah melakukan upaya antisipasi banjir melalui normalisasi diberbagai titik. “Namun karena namanya musibah, faktor alam, sehingga terjadi banjir.
Mudah-mudahan, langsung dengan BBWS dan PJT, serta berbagai program normalisasi dan bantuan tanggul permanen bisa dilakukan. Selain itu, Bendungan Sadawarna yang saat ini sedang dibangun akan mampu mengurangi debit air ini. Selain itu, soal normalisasi sungai-sungai di Kabupaten Subang bisa segera dilakukan,” bebernya.
Mengenai bantuan dari Pemda, Sekda Subang H. Aminuddin menyebut Pemda Subang menyalurkan 15 mobil bantuan. Bantuan tersebut disalurkan berbarengan dengan kedatangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Subang usai melaksanakan kunjungan dari Australia.
“Kita tadi bawa 15 mobil dari beberapa SKPD dan disimpan di posko terpadu penanggulangan bencana di Koramil Pamanukan,” kata H. Aminudin
Nantinya bantuan tersebut akan disalurkan kepada korban terdampak banjir. Tidak hanya di Pamanukan, tapi wilayah kecamatan lain yang juga lumayan parah seperti Kecamatan Ciasem, Blanakan serta Legonkulon. “Kita juga di Subang buka Posko untuk bantuan banjir yang tadi kena saluran itu ya makanan Pampers air mineral juga kebutuhan-kebutuhan bagi para pengungsi” bebernya.(ygi/vry)