SUBANG-Terkena limpasan air kali Cipunagara, salah satu tembok rumah milik keluarga Asih di kampung Kedung gede Desa Mulyasari RT 26/RW11 Kecamatan Pamanukan ambruk. Penghuni rumah Gilang menyebut tembok rumah ambruk terjadi pada hari Selasa saat air Cipunagara meluap dan jalan tanggul jebol putus.
“Kejadiannya pas lagi banjir yang besar itu, hari Selasa. Air itu turun ke sini terus berbelok dan di sini itu memutar airnya,” kata Gilang.
Saat ini, kondisi rumah tersebut terbuka menganga, meskipun sebagian tembok lain masih berdiri normal. “Bilang juga menyampaikan barang-barang yang dan perabotan yang ada di rumah pun juga ikut terdampak, karena air langsung masuk begitu saja,” jelasnya.
Saat kejadian, seluruh keluarga sedang berada di pengungsian. Hingga tidak terjadi adanya korban. Namun kondisi rumah yang rusak menjadi PR tersendiri. “Rumah tembok yang roboh tapi tembok lain yang masih berdiri juga ada sebagian yang bolong,” imbuhnya.
Sementara itu anggota keluarga lainnya, Asih mengatakan, sejak hari Senin ia sudah mengungsi. saat itu, ketinggian air di rumahnya hampir menyentuh angka 2 meter. “Iya kan waktu saya mengungsi bapak juga wawancara saya. Saya yang jualan lotek itu pak, waktu itu tingginya 2 meter,” ungkapnya.
Bahkan meja yang biasa ia gunakan untuk berjualan lotek juga sempat terbawa arus namun masih bisa diselamatkan. “Iya ini juga sempat terbawa. Tapi alhamdulillah bisa diselamatkan, cuma ini rumah temboknya roboh. Perabotan juga, ya terkena air,” ungkap Asih.
Ia berharap, pemerintah bisa membantu dan meringankan beban. Apalagi saat ini kondisi dalam pemulihan pasca bencana.(ygi/vry)