Tekan Laju Pertumbuhan Penduduk, DP2KBP3A Imbau Gunakan Alat Kontrasepsi

0 Komentar

SUBANG-Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Subang mengalokasikan 48.500 alat kontrasepsi per bulan yang ditujukan untuk keluarga miskin demi menekan ledakan pertumbuhan penduduk.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang, Dra Nunung Suryani mengatakan, laju pertumbuhan penduduk di Kabupaeten Subang saat ini ada 1,6 juta jiwa. Atas hal tersebut pihaknnya berinovasi untuk menekan angka laju pertumbuhan penduduk di tahun 2020 ini dengan alat kontrasepsi.
“Tahun 2020 ini kita berinovasi menekan angka Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) dengan penggunaan alat kontrasepsi,” katanya.
Dia mengatakan, sebanyak 48.500 alat kontrasepsi bagi warga miskin tersebut diberikan secara gratis. Jenis kontasepsi ini antara lain IUD sebanyak 550 set, implant 600 set, kondom 612 lusin, suntik 16.222 vial, sebanyak 30 pil, dan 516 strip.
Nunung menuturkan, target tahun 2020 ini bisa menekan angka laju pertumbuhan penduduk 1,06 persen. Langkah tersebut merupakan inovasi dengan meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat terhadap program KB melalui intensifikasi pelayanan KB mobile.
Ada kendala di lapangan, kata dia, masyarakat masih ada yang merasa takut mengunakan alat kontrasepsi tertentu seperti IUD, Implant dan lainya. Maka dari itu pihaknya menghimbau kepada masyarkat tentang pemakaian alat kontrasepsi agar memilih secara rasional dan efektif. Sebagai upaya untuk mengatur kelahiran agar ibu selamat, anak sehat dan kelurga menjadi bahagia.
Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Subang, Andi Wibowo mengatakan, saat ini tengah melakukan sensus penduduk untuk mengetahui jumlah penduduk di Subang.
“Kami mengerahkan petugas dan juga berharap agar masyarakat bisa melakukan sensus dengan cara mengisi secara online,” katanya.(ygo/ysp)

0 Komentar