Hingga saat ini, Ucu menuturkan, pihaknya sudah melakukan MoU dengan tiga perusahaan dan ada empat yang sedang penjajakan. Perusahaan tersebut ada di Kabupaten Subang dan di luar Kabupaetn Subang. “Kami ingin memastikan peserta pelatihan yang sudah selesai mengikuti pelatihan, bisa langsung diterima kerja melalui MoU,” katanya.
Dalam waktu dekat, Ucu melanjutkan, pihaknya akan melakukan inovasi, dengan membuat aplikasi. Nantinya, warga Kabupaten Subang yang ingin mendapatkan pelatihan kerja bisa mendaftarkan diri secara online dengan lewat aplikasi di ponsel saja. Aplikasi bukan hanya bisa mendaftarkan pelatihan kerja saja, melainkan bisa melihat lowongan pekerjaan di perusahaan.
Bahkan bisa melihat juga tenaga-tenaga kerja juga dan bisa di-download di ponsel. “Ke depannya kita buat aplikasi tersebut, mudah-mudahan pertengahan tahun 2020 ini bisa digunakan,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta Asep (24) mengaku mengikuti pelatihan tenaga kerja tersebut untuk meningkatkan kompetensi dan skill-nya. Era teknologi dan mesin-mesin canggih saat ini, masyarakat harus membutuhkan tenaga kerja yang siap dan handal. “Meningkatkan kompetensi seiring dengan perkembangan zaman. Saya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Tidak dipungut biaya apapun, malah diberikan uang saku, makan hingga mendapatkan sertifikat,” tandasnya.(ygo/vry)