Secara bersama kita juga harus disiplin, melaksanakan anjuran protokoler pencegahan Covid-19. Tetap waspada, tetap menjaga persaudaraan sesama anak bangsa. Hindari saling menyalahkan dan mencaci satu sama lain. Demi bertahan pada situasi sulit ini. Saling bahu. Lalui dengan sabar. Yakinlah, usai ini kita akan kuat!
Patuhi Saran Ahli
Pemerintah kita pun dalam situasi saat ini harus bertindak cepat, tepat dan akurat. Yang terpenting kompak. Hal baik yang sudah dikerjakan pemerintah bisa mengobati rakyat. Seperti menyiapkan rumah sakit darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran yang bisa menampung 3000 pasien. Informasinya sejumlah 102 pasien sudah dilayani. Sebanyak 71 pasien diisolasi, selebihnya dirawat inap dan rawat jalan yang secara resmi telah difungsikan Senin, 23 Maret kemarin dengan 60 petugas paramedis.
Pemerintah juga menyiapkan satu juta rapid test –Kota Bekasi sudah melakukan Rabu (25/3) kemarin pukul 12.00 WIB di GOR Patriot Bekasi. Pemerintah juga sudah mendatangkan 150 ribu alat perlindungan diri (APD) dengan menggunakan pesawat Hercules ke Tiongkok. Yang belakangan viral APD yang dikirim ke DKI Jakarta tersebut di boksnya Made in Indonesia. Apalah itu, yang penting APD sudah tersedia.
Baca Juga:Cegah Hoaks dan Isu SARA jelang PILKADA Serentak 2020 PPB buat Video EdukasiWagub Jabar Minta Warga Disiplin Isolasi Mandiri
Pemerintah kita telah menjanjikan ketersediaan obat avigan dan klorokuin hingga tiga juta sebagai antisipasi atau pencegahan bagi pasien yang terpapar Covid-19. Harapannya obat ini menghambat ganasnya virus pandemik ini. Seluruh rumah sakit di Indonesia disiagakan untuk menangani wabah ini. Seluruh kekuatan negara dan alat kekuasaan dikerahkan melawan Covid-19.
Pemerintah juga sudah menginstruksikan adanya relaksasi kredit dibawah Rp10 miliar sektor usaha mikro. Cicilannya bisa ditunda setahun kedepan plus bunganya diturunkan. Termasuk angsuran motor dan mobil atau perahu bagi nelayan untuk kredit transportasi usaha mereka. Berharap bisa dilaksanakan. Iya ini kabar gembira. Mudah-mudahan bukan hanya angin surga.
Lalu apa paling nyata kita perbuat untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini? Mulai di lingkungan kita. Bisa kita lakukan isolasi mandiri, segerakan penyemprotan disinfektan rumah, kantor, atau sekolah, tempat usaha masing-masing. Menahan diri untuk tidak keluar rumah di keramaian, solidaritas sosial dengan menjaga jarak, tidak bersalaman, jangan mengucek tangan ke mata, memasukan jari ke hidung atau mulut, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. Jangan lupa cukup asupan gizi dan seimbang, juga cukup istirahat malam hingga berjemur pagi. Itulah saran para ahli. Sebab Corona virus ini begitu ganas, tidak mengenal batas usia, jenis pekerjaan dan di mana kita tinggal.