BANDUNG BARAT-Kecamatan Padalarang dan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat kembali diterjang banjir bandang di tengah merebaknya covid-19, Minggu (29/3).
Meskipun demikian Pemerintah Bandung Barat langsung melakukan penanganan dengan melakukan tanggap darurat bencana dan penyaluran bantuan.
Diketahui musibah tersebut diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi dengan durasi waktu yang lama. Sehingga terjadi luapan sungai diperparah dengan drainase saluran air yang tidak berfungsi dengan baik. Alhasil banjir bandang pun tak bisa dihindari hingga merendam rumah 30-60 centi meter.
Berdasarkan data yang dihimpun, di Kecamatan Padalarang ada 177 rumah yang terendam dan 733 jiwa yang terdampak. Sementara di Kecamatan Ngamprah ada 26 rumah yang terendam dan 102 jiwa yang terdampak.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB Duddy Prabowo, mengatakan tim BPBD bersama Aparatur Kewilayahan (Desa, Kecamatan, Polsek, Koramil) dan relawan langsung melakukan pendataan dan kaji cepat ke lokasi bencana.
“Mengungsikan warga terdampak ke kerabat terdekat, membantu evakuasi barang milik warga yang terdampak, dan pemasangan tenda bagi warga yang mengungsi,” ujarnya, Senin (30/3).
Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat langsung salurkan bantuan bagi warga terutama kebutuhan untuk alat kebersihan warga.
“Atas instruksi Pak Bupati Kami langsung turun dan berikan bantuan yang dibutuhkan warga,” ujar, Kabid Limjamsos Dinas Sosial KBB, Rizal Cards Wir.(eko/ysp)
– Banjir di Padalarang dan Ngamprah
– Disebabkan intensitas hujan yang tinggi
– Rendam rumah warga dengan ketinggian 30-60 cm
– Padalarang : 177 rumah terendam Padalarang dan 733 jiwa terdampak.
– Ngamprah : 26 rumah terendam dan 102 jiwa terdampak.