Penumpang Bus Harus Berjarak dan Pakai Masker

0 Komentar

Karawang – Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang mengimbau kepada perusahaan bus untuk menerapkan physical distancing. Penumpang pun diminta memakai masker.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Karawang Ade Safrudin mengatakan antar penumpang dalam bus dibuat berjarak sebagai upaya pencegahan Covid-19. Terutama bagi bus tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
.
“Isi bus penumpang antara 15-20 orang,” kata Ade, Minggu (19/4/2020).
.
Selain itu, kata Ade, para penumpang pun diminta memakai masker. Sebelum masuk bus harus cuci tangan, termasuk bus dari Jakarta tujuan Jawa yang transit di Terminal Klari. Meski begitu ia mengakui jumlah penumpang tak sebanyak sebelum Covid-19 mewabah.
.
“Kami juga menyediakan bilik sanitasi,” kata dia.
Pada hari biasa untuk tujuan antar kota, seperti Jakarta, Ade menyebut jumlah armada yang beroperasi mengurang, seiring dengan berkurangnya jumlah penumpang. Meski begitu ia meminta pihak bus tetap memperhatikan protokol kesehatan.
.
“Sebelum masuk bus harus cuci tangan, harus steril. Bagi yang tidak menggunakan masker pun kami beri, namun terbatas,” ungkap Ade.
Ade menyebut area Terminal Klari juga sudah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang.
.
“Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di bus-bus. Selanjutnya PO bus juga kami minta melakukan penyemprotan disinfektan mandiri sebagai upaya pencegahan lebih lanjut,” kata dia.
Ade juga mengajak segenap masyarakat untuk senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk di lingkungan terminal. Ini demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
.
“Dan jika tidak mendesak, lebih baik di rumah saja,” kata dia. (rls/diskominfo)

0 Komentar