NGAMPRAH-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trapawarna salurkan belasan ribu liter cairan disinfektan ke seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal itu dilakukan untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19.
Ketua LSM Trapawana, David Riksa Buana mengatakan sejak wabah virus corona (Covid-19) merebak, pihaknya telah lakukan Kegiatan tersebut, sekaligus ikut serta melakukan penyemprotan dan membantu warga. “Alhamdulillah, sudah hampir selesai untuk satu putaran,” ucapnya, Rabu (22/4).
David mengungkapkan, LSM Trapawana siap melakukan pendistribusian kedua. Selama ini, untuk biaya operasional pendistribusian disinfektan yang disebar ke masyarakat KBB bersumber dari rereongan anggota dan sumbangan komunitas tertentu. “Relawan kita ada 130 orang di 16 Kecamatan di KBB. Kita juga ada 20 unit kendaraan yang siap bergerak, apabila dibutuhkan untuk membantu pendistribusian,” ujarnya.
Jika pihaknya dibutuhkan untuk membantu, maka mereka perlu dibekali surat tugas. Pasalnya, memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), personel LSM Trapawana sempat kebingungan tidak bisa melakukan penyemprotan lagi.
Dijelaskan David, untuk penyemprotan pemukiman tidak bisa cukup sekali saja. Lebih idealnya bisa dilakukan secara periodik, setidaknya satu pekan dua kali pada titik yang sama. “Kalau ada surat tugas, mereka (anggota/relawan) tidak was-was melakukan penyemprotan ulang disaat pemberlakuan PSBB,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, gencarnya pembagian cairan disinfektan dan penyemprotan yang dilakukan LSM-nya tersebut, sebagai bentuk kepedulian dalam memerangi wabah ini.
Sebab, dalam situasi dan kondisi seperti saat ini, semua pihak harus bekerja bersama-sama. “Kami hanya menindaklanjuti ajakan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) yang mengatakan, untuk memutus mata rantai Covid-19 harus dilakukan secara pentahelix. Kita juga mau ada di dalamnya, supaya wabah ini segera berakhir,” pungkasnya.(eko/sep)