PURWAKARTA-Social distancing dengan berdiam di rumah saja sudah berlangsung dalam beberapa pekan. Ini menjadi imbauan pemerintah guna menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Otomatis, nyaris seluruh aktivitas harus dilakukan dari rumah. Orang tua work from home, anak-anak pun mesti belajar secara daring. Penggunaan piranti digital seperti laptop, tablet dan ponsel semakin meningkat.
Dr Anna Nur Utami Sp.M, Spesialis Mata JEC dari Layanan Infeksi dan Imunologi menyebutkan, imbauan untuk tetap di rumah selama pandemi korona membuat intensitas menatap monitor elektronik semakin tinggi dengan durasi yang kian lama.
Secara terus menerus, sambungnya, itu bisa berdampak timbulnya computer vision syndrome (CVS), yaitu gangguan pada mata akibat penggunaan piranti berbasis komputer. Gejala yang paling sering muncul adalah terjadinya mata kering karena berkurangnya refleks berkedip dan kontras pencahayaan dari monitor yang kerap menyebabkan mata lelah.
Sebagai eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals & Clinics meneruskan kepeduliannya pada kesehatan mata masyarakat dengan menyiapkan tujuh langkah jitu untuk menjaga indra pandang secara mandiri, selagi di rumah saja.
Pertama, atur jarak pandang. “Saat menatap layar, kita cenderung mendekatkan mata ke monitor, atau sebaliknya. Upayakan mempertahankan jarak pandang yang sehat, yakni minimal 33 cm ketika menggunakan ponsel, dan 60 cm untuk komputer,” kata dr Anna.
Kedua, koreksi kelainan refraksi. “Jika memiliki kelainan refraksi, baik minus, plus, ataupun silinder, sebaiknya gunakan kacamata selama melakukan pekerjaan di depan layar komputer,” ujarnya.
Ketiga, beri durasi tatap layar. “Batasi waktu Anda melihat layar secara disiplin. Maksimal setiap 2 jam, jauhkan mata dari layar selama 15 menit. Bahkan, bagi anak di bawah usia 16 tahun, termin maksimal yang sehat hanya 2 jam sehari. Itu pun akumulasi, tidak secara terus menerus,“ kata dr Anna tegas.
Keempat, alihkan pandangan sejenak. “Pengalihan pandang krusial untuk menjaga mata tetap sehat. Terapkan rumus 20-20-20! Setiap 20 menit menatap gawai, palingkan mata Anda selama 20 detik untuk melihat objek berjarak 20 meter. Fokuskan mata pada target pandang yang jauh dan warna yang lebih segar, seperti hijau dan biru. Seperti melihat pohon atau rumput di halaman, atau pandang birunya langit lewat jendela,” ujarnya.