Dia menyatakan, hari ini pihaknya masih memberikan toleransi kepada pedagang maupun pembeli di pasar. Tetapi jika kejadian ini kembali terulang, bupati mengancam menutup semua pasar tradisional di Bandung Barat. “Karena memang besok mau shaum, sekarang kita toleransi lah. Tapi kalau besok sampai Sabtu atau Minggu misalnya masih ramai, ya terpaksa seluruh pasar kita tutup,” ujarnya.
Bupati meminta pengelola pasar dibantu kepolisian, TNI serta Satpol PP segera mencari solusi agar aturan PSBB benar-benar diterapkan pedagang maupun pengunjung pasar. Termasuk juga pengaturan keluar masuk kendaraan. “Sebenarnya physical distancing bisa dijalankan asalkan pedagang memiliki niat. Kalau terus begini, polisi, TNI serta Satpol PP harus selalu ada,” jelasnya.(eko/sep)