BANDUNG-Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Hernawan Widjajanto mengungkapkan sebanyak 132 orang warga Bandung Barat dinyatakan positif setelah dilakukan rapid test massal.
Dari 132 yang positif rapid test, sebanyak 106 orang merupakan hasil rapid test pada tanggal 27-29. Pada saat itu telah dilakukan rapid test terhadap 3.169 orang di Bandung Barat.
“Hasil rapid test masif 27-29 April di tujuh kecamatan yang melakukan PSBB 98 orang positif dan yang negatif 2.792 orang. Total yang mengikuti rapid test 2.890, sementara di kecamatan non PSBB yang positif ada 8 orang yang negatif 271 orang. Total yang mengikuti rapid test 279 orang,” paparnya.
Hernawan mengatakan, untuk tindak lanjut hasil rapid test positif yang 106 orang dilakukan pengambilan swab. “Tanggal 30 April telah dilakukan pengambilan swab sebanyak 36 orang, pengambilan swab selanjutnya hari Senin-Rabu (4-6/5) sebanyak 70 orang,”ujarnya.
Hernawan menambahkan, warga KBB yang positif covid dilakukan isolasi. Dia mengimbau agar warga tidak perlu cemas terhadap warga yang diisolasi.
“Kalau ada warga yang isolasi diri di rumah, gak perlu cemas dan takut berlebihan. Saya mengimbau warga harus rajin cuci tangan pakai sabun. Kalau tidak penting sekali, jangan ke luar rumah, kalau ke luar rumah pakai masker selalu jaga jarak minimal 1,5 meter,” ucapnya.
Diketahui tujuh kecamatan yang melakukan PSBB adalah kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua, Ngamprah, Padalarang, Batujajar dan Cipatat.
Hingga Kamis (30/4), di Bandung Barat tercatat sudah 31 orang positif Covid-19 dengan 6 orang di antaranya meninggal dunia.(eko/hba)