NGAMPRAH-Tren penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus meningkat. Hal ini berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 KBB per 5 Mei 2020, dengan kasus pasien posotif Cocid-19 sebanyak 39 orang, PDP 22 orang, 694 ODP dan 265 OTG.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan hasil evaluasi PSBB selama dua pekan kemarin, ternyata trend penyebaran Covid-19 di KBB justru naik. “Bukannya menurun, malah naik. Maka kita akan lakukan PSBB kembali selama dua minggu kedepan hingga 31 Mei. Walupun kecamatannya masih di tujuh kecamatan,” kata Aa Umbara usai rapat Forkopimda yang dipimpin Bupati Bandung Barat di ruangan Rapat Sekda KBB, Selasa (5/5).
Hanya saja, sebut Aa Umbara, di tujuh kecamatan ini ada penambahan 13 desa. PSBB kali ini pun akan ada penambahan check point yang semula 18 titik, menjadi 26 titik. “Dua minggu ke depan, kita akan optimalkan penjagaan oleh Satpol PP dan Dishub,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, belum berhasilnya penurunan kasus Virus Covid-19 dipicu oleh kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya sebaran virus tersebut. Di sejumlah pasar, baik pasar modern maupun pasar tradisional masih saja banyak kerumunan massa. “Masih banyak masyarakat pada sore hari melakukan kegiatan beli tazil (ke luar rumah),” keluhnya.
Untuk itu, ke depan akan digalakan kembali sosialisasi pada masyarakat tentang PSBB. Tentunya dengan tujuan, trend kasus Covid-19 di KBB menurun. Upaya lainnya yang akan dilakukan adalah dengan mengoptimalkan ruang isolasi. Di KBB ada empat tempat isolasi yakni RSUD Cililin, RSUD Cikalongwetan, RSUD Lembang dan Aula Masjid As-Shidiq Komplek Perkantoran KBB. “Mudah-mudahan minggu depan, ruang isolasi bisa selesai. Insha Allah trend dua minggu ke depan bisa menurun. Kita sebagai pemerintah Bandung Barat dan jajaran akan terus pantau bersama Polres Cimahi dan Kodim 0609 Bandung,” pungkasnya.
Data Pantauan COVID-19 Kabupaten Bandung Barat:
1. OTG (Orang Tanpa Gejala)
– Total OTG 265 Orang
– Proses Pemantauan 135 Orang
– Selesai Pemantauan 130 Orang
2. ODP (Orang Dalam Pemantauan)
– Total ODP 694 Orang
– Proses Pemantauan 199 Orang
– Selesai Pemantauan 495 Orang
3. PDP (Pasien Dalam Pengawasan)