SUBANG-Cukup mengherankan secara berturut-turut dan di lokasi yang cukup berdekatan sudah ditemukan dua ekor hewan muka atau Kukang yang berkeliaran di pemukiman penduduk.
Pertama ditemukan di Cijambe pada Kamis malam dan kedua Jumat malam di Kasomalang.
Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Cece Rahman mengatakan, sekitar jam 20.30 Jumat terdengar ledakan di areal Puskemas Kasomalang yang disertai dengan jatuhnya seperti bola api dari tiang listrik.
Ketika dicek ternyata bola api yang terjatuh itu seekor Kukang yang jatuh dari jaringan listrik PLN.
“Hewan ini berhasil diamankan dalam keadaan hidup, namun terlihat syok dan lemas,” katanya kepada Pasundan Ekspres, Jumat malam (8/5).
Dia mengatakan, rencananya hewan tersebut akan diserahkan pagi ini ke petugas BBKDSDA.
Mengenai adanya Kukang yang berkeliaran di pemukiman, Cece pun tengah mencari jawabannya. Dia menduga lingkungan tempat tinggal Kukang di sekitar mata air Cibulakan di Cijambe dan aliran air sungai Cipabeulahan Kasomalang mengalami kerusakan.
“Mungkin tempat hidupnya ada yang rusak atau wilayah perlintasannya terputus karena kerusakan alam baik karena galian pasir atau alih fungsi lahan hutan dan atau kawasan lindung sungai,” jelasnya.
Dia mengatakan, jumlah penduduk yang meningkat, aktivitas penambangan dan industri termasuk industri wisata makin meluas bisa mengakibatkan kawasan lindung sungai dan hutan menjadi berkurang luasannya. Sehingga ini konsekeunsi dari kehidupan yang terus berkembang.
“Hukum perkembangan sebuah keniscayaan sehingga pasti ada yang dikorbankan apalagi diperparah dengan tingkat pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat sangat rendah terhadap pelestarian alam,” kata Cece.(ysp/man)