CIPEUNDEUY-Ribuan Buruh PT Crevis Tex Jaya di jalan Raya Cipeundeuy akhirnya membubarkan diri, setelah mereka mogok kerja dari pagi tadi, Rabu (13/5).
Mereka mogok kerja lantaran menuntut pihak perusahaan mengeluarkan gaji dan THR secepatnya. Namun hingga waktu buka puasa kepetusan tersebut belum juga ada.
Pada akhirnya tepat pukul 20.30 WIB, pihak perusahaan mengeluarkan surat keputusan yang ditandatangani Dierktur PT Crevis Tex Jaya, Han Soung Choul. Yang menyatakan bahwa gaji akan dibayarkan 50 persen dan THR 20 persen. Paling lambat akan dibayarkan pada 20 Mei mendatang.
Sontak saja keputusan itu membuat ribuan karyawan yang menunggu hasil sejak pagi hingga malam tadi kecewa. Salah satu buruh yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, keputusan perusahaan sangat mengecewakan. “Kami di sini kerja, cari makan, bukan romusa,” katanya berapi-api.
Sementara itu pihak keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri yang sejak tadi pagi mendapingi aksi mogok kerja tersebut. Diwakili oleh Babinsa AD Serka Tri Wahyudi dari Koramil Kalijati membenarkan kekecewaan buruh, namun kendati demikian situasi menurutnya aman terkendali. Â “Iya karyawan kecewa, sudah bubar sejak pukul 21.00 WIB, situasi aman,” katanya.
Belum diketahui bagaimana tindakan buruh PT Crevis Tex Jaya selanjutnya. Hadir pihak Disnakertrans Kabupaten Subang yang ikut memediasi bersama Anggota DPRD Subang. Mereka belum memberikan tanggapan terkait hal ini.(idr/man)