KARAWANG-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang melakukan tes massal di Pasar Baru Karawang. Sebanyak dua warga dinyatakan reaktif rapid tes.
“Dari 98 orang yang kita tes rapid, dua warga reaktif. Karena ini tes yang dilakukan secara umum, jadi ada pedagang dan pembeli,” ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nanik Jodjana, Selasa (12/5).
Nanik mengaku, tes tersebut akan dilakukan oleh pihaknya secara berkala di pasar-pasar tradisional Karawang. Tes cepat itu dilakukan sebagai deteksi dini dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Karawang.
“Mereka yang reaktif akan segera dibawa Rumah Sakit Paru Jatisari,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan tes cepat rapid, Nanik juga sempat berkeliling pasar mengajak pedagang dan pengunjung atau pembeli untuk mengikuti tes.
Nanik mengakui para pedagang masih banyak yang takut untuk dilakukan tes, bahkan mereka menolak seolah tak menghiraukan. Tetapi ada juga sejumlah pedagang dan pembeli yang antusias.
Nanik mengatakan dalam pelaksanaan rapid test tersebut juga melibatkan aparat kepolisian, TNI, Satpol PP dan Disperindag. “Targetnya adalah sebanyak-banyaknya pedagang di pasar ini. Tim dibagi untuk di stan dan ada yang keliling jemput bola ke lapak para pedagang. Hasil dari rapid test tersebut akan diketahui dalam waktu 15/20 menit,” ungkap Nanik.
Selanjutnya, Dinkes akan menindaklanjuti dengan uji swab bagi pedagang atau pengunjung yang mengalami reaktif dalam pelaksanaan rapid test ini.
Sementara itu Pipin (40) salah seorang pembeli mengaku lega hasil tes cepat dirinya negatif. “Tadi was-was juga, tetapi alhamdulillah lega, karena tadi hasilnya negatif,” bebernya.(ddy/aef/vry)