LEGONKULON-Pemerintah Desa Karangmulya Kecamatan Legonkulon mulai mempersiapkan jelang pelaksanaan PSBB Parsial. Pasalnya, Desa Karangmulya menjadi satu dari 9 Desa yang tetap harus melaksanakan PSBB hingga tanggal 29 Mei mendatang.
Hal itu lantaran 2 warga yang tercatat sebagai Warga Desa Karangmulya positif Covid-19 merupakan tenaga medis. Namun, bersyukur satu diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Sekretaris Desa Karangmulya Komarudin menyebut, dalam rapat bersama Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Legonkulon sempat terjadi diskusi panjang. Awalnya Pemerintah Desa menolak soal rencana PSBB Parsial ini. “Tapi setelah berdiskusi dan mempertimbangkan banyak hal, kita menyetujui dan akan mempersiapkan beberapa hal yang intinya dalam kaitan dengan pencegahan,” ucap Komarudin ketika dikonfirmasi Pasundan Ekspres, kemarin (19/5).
Dia menambahkan, persiapan itu diantaranya dengan melakukan penutupan beberapa gang dan mempersempit keluar masuk akses bagi pemudik. Penyemprotan disinfektan juga akan kembali dilakukan. “Upaya lebih ke pencegahan, pendataan dan screening bagi pemudik serta terus memantau bila ada warga yang melakukan atau berstatus ODP yang melakukan isolasi mandiri,” jelasnya.
Saat ini juga ada salah satu KK yang sedang melaksanakan isolasai mandiri. Pemerintah Desa merespon dengan mensuplai bantuan sembako bagi warga tersebut yang berasal dari bantuan Kabupaten. “Kita sudah salurkan kemarin, bagi warga yang isolasi mandiri sembakonya sudah disiapkan,” ucapnya.
Sementara itu, mengenai bantuan, saat ini di Desa Karangmulya hampir semua pos bantuan di tahap 1 telah turun dan ada yang akan segera turun.
Ia merinci untuk PKH dan BPNT yang sudah berjalan masing-masing ada 127 dan 108 KK. Lalu Bansos Gubernur Jawa Barat yang telah disalurkan ada 242 KK.
Selain itu, Bansos Kemensos yang juga sudah mulai didistribusikan bejumlah 155 KK. “Untuk Bansos dari Kabupaten, hari ini baru kita terima untuk 443 KK dan akan segera disalurkan. Dana Desa untuk 106 KK juga dalam waktu dekat akan segera disalurkan,” imbuhnya.
Pemerintah Desa berharap, pelaksanaan PSBB kedua yang dilaksakankan secara parsial bisa sukses dan tak ada lagi kasus positif Covid-19 di Desa Karangmulya.(ygi/sep)