Perlu adanya solusi dan inovasi untuk mengatasi permasalahan ini, misalnya menggunakan teknologi atau robot dalam membantu manusia. Contoh inovasi terbaru yang muncul pada saat pandemic ini seperti handsanitizer otomatis, bilik penyemprot disinfektan, drone penyemprot disinfektan, aplikasi penyebaran covid-19, dan masih banyak lagi. Harapannya teknologi terbaru tersebut dapat meringankan manusia dalam menangani pandemi covid-19 ini. Berbicara mengenai teknologi, di era sekarang ini sangatlah luas, tidak hanya melibatkan satu bidang saja tetapi juga melibatkan banyak bidang. Lantas apa peran teknologi untuk mengatasi pandemi covid-19 ini?
Peran teknologi di era new normal ini tidak hanya sebagai media penyebaran informasi tentang covid-19 saja tetapi juga memiliki peran serta manfaat yang berguna bagi kehidupan manusia. Inovasi dan penggunaan teknologi di era sekarang ini bisa dibilang meningkat secara signifikan dan makin meluas, kita yang hidup di era new normal sekarang ini di tuntut untuk menguasai teknologi tidak hanya bagi yang muda saja, tetapi juga bagi yang sudah berusia lanjut. Teknologi paling banyak digunakan dari bidang Pendidikan dan Kesehatan. Seperti munculnya fenomena work from home (WFH), belajar di rumah, seminar online atau webinar, konsultasi kesehatan online, dan masih banyak lagi mengenai fenomena-fenomena yang baru di era new normal ini.
Teknologi di era new normal tidak hanya dikembangkan di bidang Pendidikan saja, tetapi juga di bidang Kesehatan sebagai mitigasi yang membantu pelayanan masyarakat tentang covid-19. Di geografi kita mengenal tentang GIS (Geographic Information System) dengan adanya teknologi tersebut harapannya dapat membantu memetakan daerah yang terdampak oleh covid-19. Saat ini, peran BIG data dalam new era normal ini sangat berpengaruh dalam pandemic covid-19, data-data yang terkumpul dan selalu update setiap saat dapat memberikan informasi yang bagus jika data tersebut diolah dengan baik.
Diperlukan pula campur tangan dari pemerintah dalam peningkatan teknologi guna mengatasi pandemi covid-19 ini. Pada tanggal 13 April 2020 kemenristek/BRIN mengumumkan, mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari pegiat iptek, mahasiswa, pakar industri, dan masyarakat umum guna menyumbangkan ide atau gagasan nya dalam mitigasi bencana covid-19 yang bernama IDEAthon. Menurut Heri, selaku Direktur Kekayaan Intelektual kemenristek/BRIN, sejak ditemukan kasus Covid-19 di Indonesia pada awal Maret 2020, Menristek langsung mengajak publik untuk berpartisipasi dalam penanganan Covid-19. Menristek menjelaskan bahwa Ideathon dapat mengangani kebutuhan penanganan covid-19 serta menumbuhkan inovasi-inovasi baru yang dapat diimplementasikan dengan teknologi. Fokus topik permasalahan yang di usulkan mengenai pencegahan virus, pengendalian virus, dan mitigasi masyarakat yang dapat diimplementasikan menggunakan teknologi IoT (Internet Of Things) atau menggunakan teknologi lainnya.