Namun kendati dalam keadaan yang berbeda pada lebaran tahun ini. Agus Masykur tetap mengajak warga subang untuk bersyukur dan berharap agar setiap doa bisa dikobul Allah Swt, untuk kebaikan seluruh rakyat Subang, dan Indoneaia pada umumnya.
“Ya memang berbeda, mau bagaimana lagi, namun tetap kita harus mensyukuri nikmat ini. Bahkan, tidak hanya untuk Subang, seluruh dunia merasakan dampak dari Pandemi Covid-19 ini. Kita berdoa juga berusaha terus agar Covid ini segera berlalu, sehingga aktivitas masyarakat, juga perekonomian kembali pulih. Mohon maaf lahir dan batin,” ungkapnya.(*)