SUBANG-Dana beasiswa untuk 30 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Subang sebesar Rp600 juta belum bisa dicairkan. Pasalnya belum keluar SK Penetapan Bupati Subang. Beasiswa tersebut dibiayai dari bantuan desa (Bandes) yang berada di Dispemdes Subang. Bandes tersebut dititipkan di Kelurahan Wanareja.
Kepala Dispemdes Subang, H Nana Mulyana, M.Si mengatakan, beasiswa tersebut belum bisa dicairkan karena SK Bupati Subang belum turun. “Belum turun SK penetapan Bupati-nya, kita masih menunggu,” katanya.
Nana mengatakan, belum bisa menentukan kapan bisa cair dana beasiswa tersebut. Hingga rapat yang digelar kemarin (26/5) mengenai beasiswa tersebut masih dalam tahap pembahasan. Pihaknya hanya membantu dalam pencairannya saja sehingga tidak membayarkan.
Nantinya dana beasiswa tesebut langsung diterima oleh Kelurahan Wanareja, yang nantinya kelurahan Wanareja yang akan membayarkan dana beasiswa tersebut ke pihak Universitas Subang.
“Bantuan desa tersebut kan disampaikannya ke Kelurahan Wanareja, maka mereka yang langsung akan membayarkannya ke Unsub. Kalau dari kita hanya membantu dalam pencairan dananya saja,” katanya.
Dia mengaku, telah berusaha mendorong agar dana beasiswa mahasiswa tersebut segera cair. Namun dikarenakan saat ini sedang refocusing anggaran sehingga memprioritaskan dalam membantu penanganan Covid-19 dahulu. “Sudah kita dorong, namun seperti diketahui saat ini sedang refocusing anggaran,” ujarnya.
Nana menyebutkan, bantuan desa berupa beasiswa ini berasal dari pokok pikiran anggota DPRD Subang. Bantuan desa bukan hanya mengenai beasiswa saja. Seperti digunakan untuk pembangunan infrastruktur.(ygo/ysp/vry)