PURWAKARTA-Posisi sebagai oposisi tidak menghalangi PKS untuk berkiprah. Bahkan PKS terus menunjukkan komitmennya untuk tetap kokoh berkhidmat melayani masyarakat. Data teranyar, hingga Selasa (26/5), secara kumulatif PKS telah menyalurkan Rp 68.992.126.526 untuk bantuan penanganan Covid-19.
Dikonfirmasi terkait sumbangan puluhan miliar tersebut, Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Barat Ir H Abdul Hadi Wijaya M.Sc menyebutkan, sumbangan tersebut terkumpul dari kader PKS di seluruh wilayah Indonesia.
Secara khusus, Gus Ahad, panggilan akrab Abdul Hadi Wijaya, mengapresiasi seluruh pengurus, kader dan simpatisan PKS di seluruh Indonesia. Bahkan tak sedikit pula yang tengah berada di luar negeri turut menjadi donatur.
Khusus jajaran PKS di Provinsi Jawa Barat, telah menyalurkan berbagai bantuan dengan nilai total Rp 20.262.021.600. Nilai tersebut menjadi yang terbesar dibandingkan jajaran PKS provinsi lainnya di berbagai wilayah Indonesia.
Adapun rinciannya adalah bahan makanan dalam bentuk 94.550 paket sembako senilai Rp 11.970.185.600. Kemudian, sejumlah 234.181 masker senilai Rp 730.519.000, dan 19.969 botol spray hand sanitizer senilai Rp 345.357.000.
Adapula 29.850 liter cairan disinfektan senilai Rp 641.850.800, Alat Pelindung Diri sebanyak 3.180 set senilai Rp 409.334.400, Popok Bayi sebanyak 671.700 pcs senilai Rp 1.007.550.000, dan bantuan tunai sebesar Rp 5.157.224.800.
PKS Jabar juga mendirikan 73 posko yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat.
“Alhamdulillah, untuk di Jawa Barat, kami senantiasa proaktif menyampaikan masukan konstruktif kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil, serta kepada jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,” ujar Gus Ahad yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar ini saat dikonfirmasi, Rabu (27/5).
Disebutkannya, di kota/kabupaten yang dipimpin PKS, para wali kota dan bupati PKS ini sangat berperan merumuskan kebijakan prorakyat untuk menyelamatkan masyarakat.
“PKS sejak awal pandemi Covid-19, sudah melakukan berbagai kegiatan membantu pihak yang terdampak. Baik berupa bantuan logistik maupun ide dan gagasan,” kata Legislator Provinsi Jabar yang mewakili dapil Karawang-Purwakarta ini.
Disebutkan Gus Ahad, apa yang PKS lakukan masih sangat sedikit dibandingkan kebutuhan masyarakat di lapangan. “Kami merasa prihatin dan mohon maaf terhadap warga yang belum terlayani. Ke depan PKS masih akan terus membantu pemerintah dalam melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19,” ucapnya.(add/ysp)