Selama Pandemi, Masyarakat Diminta Tingkatkan Ekonomi, Manfaatkan Halaman Rumah

0 Komentar

SUBANG-Selama pandemi Covid-19, masyarakat diminta manfaatkan halaman rumah untuk meningkatkan ekonomi. Hal itu diungkapkan Anggota DPRD dari Fraksi PKS, Evi Nur’afiah kepada Pasundan Ekspres, kemarin.
Menurutnya, saat ini masyarakat bisa bekerja di rumah (work from home) dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam sayuran ataupun membuat kolam ikan yang hasilnya bisa di jual untuk peningkatan ekonomi.
Hal ini mengingat daya beli masyarakat yang saat ini mengalami penurunan.
Ia pun mengimbau masyarakat agar mempergunakan halaman rumah dengan sebaik – baiknya untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Bisa dengan menanam sayuran seperti cabe, bawang, kangkung, bayam, ataupun membuat kolam untuk memelihara ikan. “Karena komiditi tersebut saat ini harganya juga lumayan mahal. Disisi lain daya beli menurun, kita susah membeli kebutuhan makanan,” ujarnya.
Dia menyebut banyak masyarakat yang memiliki pekarangan luas namun tidak menyadari hal itu. Padahal, dengan menanam sayuran tidak perlu lagi masyarakat membeli atau juga membeli ikan, bahkan jika pekarangan tersebut dipergunakan dengan baik bisa menjadikan sumber penghasilan tambahan untuk masyarakat. “Buka pikiran dan lakukan hal yang bisa mendapatkan keuntungan minimalnya bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri di tengah pandemi covid-19 ini,” ujarnya.
Dampak pandemi covid-19 ini, kata dia, bukan masyarakat saja yang terkena damapak, bahkan anggota DPRD juga terkena dampak nya. Seperti tidak adanya Kunker (kunjungan kerja) ataupun lainnya. “Kami mengimbau masyarakat untuk besama-sama menciptakan penghasilan tambahan seperti menanam sayuran di pekarangan atau dihalaman rumah bisa juga beternak,” ucapnya.
Ia pun menyinggung banyaknya keluhan masyarakat terkait bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Bahkan Komisi 4 DPRD Subang sudah pernah memanggil pihak Dinas Sosial Kabupaten Subang untuk mempertanyakan data penerima bantuan sosial. “Apakah memakai data yang terbaru atau yang lama, karena data sangat dibutuhkan bagi penyaluran bantuan sosial,” ungkapnya.(ygo/sep)

0 Komentar