BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan secara kumulitif bawah indeks angka reproduksi COVID-19 selama 14 hari berada di angka 1 bahkan dua hari terakhir diangkat 0,97.
Dengan begitu, Pemprov Jabar akan memberlakukan beberapa daerah kebijakan New Normal atau AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) di 15 daerah dan 12 daerah melakukan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pria yang akrab disapa emil ini menuturkan, untuk New Normal atau AKB pada ada 15 daerah atau 60 persen dan yang direkomendasi melanjutkan PSBB Parsial dan 12 daerah atau 40 persen,” ucap Emil saat Jumpa Pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Jum’at (29/5).
Orang nomor satu di Jabar itu menjelaskan bahwa Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Jabar dalam mengambil keputusan selalu berdasarkan data dan tidak mungkin ada keputusan dari Gugus Tugas Jabar dan kota/kabupaten yang tidak berbasis data.
“Kami tidak ingin ke gabah, kami tidak ingin salah dalam mengambil keputusan, karena salah satu ukuran hari ini yang menjadi sebuah pencapaian dari Gugus Tugas adalah angka reproduksi COVID.
’’Artinya itu sudah selama 14 Hari ini rata-rata di angka 1 bahkan dua hari terakhir diangkat 0,97 kira-kira begitu,” ucap Emil.
“Nah ini menandakan kalau mengikuti standar dari WHO maka wilayah itu termasuk kategori terkendali, tentulah untuk sementara dan kita berharap kan ini permanen,” tambahnya.
Mantan Walikota Bandung itu mengatakan bahwa laju Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penurunan, itu karena berkat kinerja dari Kapolda yang bisa menahan orang orang mudik.
“Kita sudah membalik kanan kan pemudik balik dari Jawa Tengah belasan ribu kendaraan yang saya tahu dan juga bantu orang tidak kembali ke Jakarta,” katanya.
Tidak hanya itu, ungkap dia, pasien yang positif dirawat, serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami pemurunan yang sangat signifikan.
“Ini prestasi para dokter dan tenaga kesehatan di Jawa Barat yang berhasil menekan pasien pasien tidak perlu ke rumah sakit sudah turun sekarang 30,2% yang dirawat di ruang Isolasi,” katanya.
Iapun menyampaikan bahwa daerah yang akan melaksanakan AKB atau New Normal ialah daerah yang sudah masuk pada zona Biru.