Dijelaskan Edi, untuk Ruangan Hemodialisa para petugas diberlakukan 2 shift. Antara lain, sihft pagi mulai dari jam 07.00 WIB – 13,30 WIB dan shift sore mulai dari jam 11.30 WIB – 18.00 WIB. Ada tiga dokter dan 11 perawat untuk Ruangan Hemodialisa untuk melayani pasien yang mengalami kerusakan pada ginjal yang disebabkan hipertensi, diabetes melitus dan lainnya, sehingga pasien harus melakukan cuci darah. “Mulai dari petugas, jam kerja sudah diberlakukan,” katanya.
Kasubag Humas RSUD Kelas B Subang Mamat Budirakhmat mengatakan, Ruangan Hemodialisa merupakan pasien yang ikut dalam kepesertaan BPJS kesehatan tanpa sharing (gratis tanpa biaya tambahan), sehingga tidak ada pasien umum. “Saat ini, ada 17 pasien yang waiting list,” katanya.
Ruangan Hemodialisa, peruntukannya agar masyarakat Kabupaten Subang tidak perlu jauh jika mengalami keluhan terhadap ginjal dan akan melaukan cuci darah. “RSUD Kelas B Subang sudah sangat maksimal dalam melayani keluhan ginjal dan cuci darah,” tandasnya.(ygo/vry)