Kenapa Pancasila,Bukan Agama?
Oleh: Kang Marbawi
Salam saudara sebangsa dan setanah air, Indonesia. Indonesia adalah rumah kita bersama. Di dalamnya ada banyak 740 suku bangsa, agama, etnis, budaya, ribuan pulau, bahasa dan berbagai kekayaan alam yang tak hingga. Semua disatukan dalam satu kesepakatan bersama sejak tahun 1928: “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Indonesia”.
Minggu yang lalu kita telah mendiskusikan tentang nilai dasar dan nilai general dari Pancasila. Diminggu lalu juga, ddiskusikan bahwa nilai-nilai Pancasila compatible atau sama dan sebangun dengan nilai-nilai agama. Namun Pancasila tidak bisa menggantikan agama. Juga telah mendiskusikan tentang sejarah lahirnya Pancasila. Pada posisi ini Pancasila tidak dipertentangkan dengan ajaran agama. Justru Pancasila menjadi tolok ukur dari implementasi perilaku beragama seseorang. Bisa disebutkan bahwa jika seseorang mengamalkan Pancasila, maka yang bersangkutan juga mengamalkan ajaran agamanya.
Lalu mungkin pembaca bertanya : kalau Pancasila tidak bertentangan dengan nilai agama, kenapa Pancasila yang dijadikan dasar negara, bukan agama yang dijadikan dasar negara ? Inilah yang akan kita diskusikan pada kesempatan kali ini.
Inilah hebatnya para funding fathers kita dahulu. Mereka memiliki pandangan jauh kedepan tentang Indonesia yang dicita-citakan. Indonesia yang bersatu dengan berbagai suku,agama, budaya, bahasa dan ragam budaya lainnya. Ada 740 suku bangsa di Indonesia, ada enam agama di Indonesia ada beragam budaya yang kesemuanya memiliki perbedaan dan filosofis sendiri.
Sebenarnya pertarungan agama dan Pancasila sebagai dasar negara, sudah berlangsung sejak sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Soal pertarungan ini, Insya Allah akan kita bahas diwaktu yang akan datang. Semoga Allah ridhoi.
Kembali ke pertanyaan kita tadi: Kenapa Pancasila menjadi dasar negara? Bukan agama yang dijadikan dasar negara.
Seperti sebuah bangunan gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, gedung pencakar langit tersebut membutuhkan fondasi yang kukuh kuat, menghujam ke bumi. Fondasi tersebut mampu menyangga kebutuhan gedung pencakar langit tersebut serta berbagai aktivitas yang berjalan di setiap lantainya. Itulah kenapa Fondasi menjadi sangat penting dan yang pertama kali dibangun dalam sebuah proses pembanguan.