Sedangkan Pendidikan dalam Islam bertujuan membentuk generasi yang berkepribadian Islam, memahami tsaqofah Islam dan menguasai ilmu kehidupan. Pendidikan itu sangat penting, sebab pendidikan pada dasarnya adalah salah satu metode untuk mendapatkan ilmu. Karenanya, ilmu diperlukan untuk menjalankan kehidupan. Ilmu pula yang menjadi pembeda kualitas antar bangsa.
Bangsa berilmu atau berpendidikan tinggi akan bisa menguasai dunia, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, Islam memandang bahwa pendidikan adalah hak dasar bagi rakyat yang tidak boleh diabaikan oleh kaum muslim. Karena pendidikan sebagai kebutuhan dasar, maka Negara harus menjamin ketersediaannya di tengah-tengah masyarakat, seperti halnya keamanan dan kesehatan.
Pendidikan bagi perempuan dimaksudkan untuk membantu peran dan kedudukan perempuan dalam aktivitas sehari-hari. Karena dalam Islam, perempuan memiliki kedudukan tinggi dan mulia, yaitu:
1. Sebagai hamba Allah SWT;
2. Sebagai seorang istri;
3. Sebagai seorang ibu, dan
4. Sebagai bagian dari masyarakat
Melihat mulianya kedudukan perempuan, maka Islam menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan. Islam tidak melarang perempuan dalam menuntut ilmu, asalkan tidak meninggalkan kedudukan mulianya yang telah diberikan Allah kepadanya.
Namun, kehidupan kaum muslimin saat ini tengah di dominasi oleh ideologi kapitalisme yang segala sesuatunya diukur dengan materi, bahkan kebahagiaan pun bermakna kelimpahan materi. Maka, peran perempuan pun mulai bergeser karena dianggap tidak bernilai ekonomi.
Semoga kita tidak terjebak dalam propaganda yang menyesatkan ini. Hanya Islam sajalah yang memiliki nilai-nilai mulia dan benar-benar bertanggungjawab dalam menjaga kehormatan perempuan. Jaminan perlindungan terhadap perempuan hanya bisa diterapkan oleh negara yang menjadikan syariah Islam sebagai sumber aturan.
Wallahua’lam bishshawaab.