Melonjaknya Angka Perceraian Akibat Terguncangnya Ketahanan Keluarga

0 Komentar

Sistem ekonomi Islam, dipastikan akan menjamin tercapainya kesejahteraan setiap orang dalam keluarga. Karena sistem ini berangkat dari paradigma yang sahih tentang apa makna kebutuhan, potensi manusia dan bagaimana mengelola seluruh sumber daya yang Allah berikan sebagai jaminan terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini, negaralah yang berkewajiban mengelola seluruh sumber daya alam yang dimiliki. Dengan demikian, tidak akan ada celah bagi para kapital untuk mengambil kesempatan menggondol keuntungan pribadi.
Begitu pun dengan sistem sosial. Islam mengatur pergaulan masyarakat, termasuk relasi laki-laki dan perempuan dengan tujuan yang mulia dan memuliakan. Dalam ranah rumah tangga Islam mengatur tupoksi yang berbeda antara laki-laki dan perempuan (suami-istri) sesuai dengan fitrahnya masing-masing. Ayah sebagai pemegang kendali kepemimpinan sekaligus pencari nafkah atau penjamin aspek finansial bagi keluarga. Sementara ibu sebagai guru atau madrasah ula bagi anak-anaknya, sekaligus sebagai manajer rumah tangga suaminya. Pembagian tugas yang demikian akan melahirkan rasa sakinah mawaddah warahmah dalam rumah tangga.
Maka kembalinya pada aturan yang berasal dari pencipta layak untuk dipilih. Karena dengan tegaknya seluruh aturan Islam dalam kehidupan inilah, insya Allah ketahanan bahtera keluarga akan kukuh terjaga.
Wallaahu a’lam.

Laman:

1 2 3
0 Komentar