SUBANG-Kabupaten Subang kini makin jadi sorotan nasional maupun internasional. Sejumlah investor asing mulai meliriknya. Saat pandemik Juli 2020 lalu, industri manufaktur asal Cina berani membuka pabriknya di Subang.
Kawasan industri seluas ribuan hektar juga disiapkan. Presiden Jokowi menyebut Subang dan Batang sebagai Kawasan indsustri yang sudah disiapkan. Masuk dalam rencana pembangunan nasional.
Tapi tak hanya Kawasan industri, sejumlah perguruan tinggi berkualitas pun mulai melirik Subang. Di antaranya kampus terkemuka seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. ITB dan UIN direncanakan dibangun di Kawasan Subang timur, tepatnya di Kecamatan Cibogo dan Kelurahan Waneraja Kecamatan Subang. Sedangkan untuk relokasi UPI Bandung disediakan lahan seluas 300 Ha di wilayah Jalupang, Kecamatan Kalijati.
Pertemuan para petinggi kampus terkemuka itu digelar marathon dengan Bupati Subang H Ruhimat dua pekan terakhir ini. Bahkan dengan ITB sebenarnya sudah digagas sejak 4 tahun lalu. Pendidikan menengah berstandar nasional yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cita di bawah Kementerian Agama juga rencananya dibangun di kawasan Pasir Cabe, Subang. Pemkab Subang menyiapkan lahan 10 Ha untuk kampus tersebut.
“Bisa disebut aneh kalau ada bupati yang tidak mendukung hal tersebut. Kami akan lakukan untuk pendidikan masyarakat Subang yang terbaik,” ujar Bupati Ruhimat dalam pertemuan dengan Rektor UPI Prof Dr M. Solehudin, Jumat (17/9) lalu, lengkap dengan para wakil rektor.
Kang Jimat, sapaan akrab Ruhimat, menyanggupi menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk terwujudnya pelaksanaan pendidikan berkualitas. Ia berharap Subang seperti Jatinangor Sumedang. Menjadi lokasi pengembangan perguruan tinggi terkemuka.
Jika benar-benar rencana itu terlaksana, kehadiran UPI, UIN dan ITB akan melengkapi kampus-kampus baru di Subang. Setelah sebelumnya Pemkab Subang menyediakan lahan 40 Ha untuk Politeknik Negeri Subang di Kawasan Cibogo, dekat dengan PT Dahana. Kampus ini baru didirikan tahun 2013 lalu. Di bawah naungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Sementara MAN IC di bawah Kementerian Agama rencananya mulai dibangun tahun 2021. Akan melengkapi pendidikan menengah berkualitas berkonsep boarding school. Komitmen Pemkab Subang yang telah menyediakan lahan untuk Kawasan Pendidikan direspons antusias oleh Kementerian Agama hingga DPR RI.