”Jumlah tebusan pun disengaja sangat rendah. Salahuddin menangis tersedu-sedu karena keadaan mengenaskan akibat keluarga-keluarga yang hancur terpecah-belah. Dan ia pun membebaskan banyak dari mereka, sesuai imbauan Alqur’an,” papar Amstrong.
Sejatinya, Khilafah Islam adalah wujud keadilan dan perdamaian bangsa-bangsa dan agama-agama di dunia. Penaklukan (futuhat) bertujuan meleburkan seluruh umat manusia dengan keberagamannya dan hidup damai di bawah pemerintahan yang menerapkan hukum dan aturan dari Sang Pencipta.
Meskipun berada dalam kekuasaan Islam, namun tidak ada diskriminasi. Perlindungan tidak hanya diberikan bagi warga muslim saja tapi non muslim pun mendapatkan perlakuan yang sama. Karena Islam adalah agama rahmatan lil alamin, rahmatnya akan dirasakan oleh seluruh manusia, bahkan segenap alam semesta.
Oleh karenanya, saat ini ketika kita sungguh-sungguh menginginkan perdamaian, mau tidak mau harus mewujudkan terlebih dahulu kekuasaan yang mampu mencegah konflik antarkomunal dan memfasilitasi kehidupan bersama sehingga memungkinkan umat manusia dari berbagai bangsa dan agama bisa hidup berdampingan dengan damai. Kekuasaan itu tidak lain adalah Khilafah Islamiyah yang sudah teruji dan terbukti menyatukan umat manusia lebih dari 13 abad dengan gemilang. Wallahua’lam