PURWAKARTA–Dua hari tenggelam dan belum juga ditemukan, warga Desa Cikadu Kecamatan Cibatu bantu Tim SAR Gabungan Pemkab Purwakarta dengan cara mistik. Bakar ‘ Dupa’ lalu melempar ayam jenis khusus dilakukan warga dengan keyakinan
Fadil (7) bin Ma’rup (korban tenggelam) dapat ditemukan di kedalaman situ bekas galian pasir lokasi korban tenggelam.
Fadil yang kala itu dua hari lalu atau tepatnya Minggu sore (05/10) bersama korban selamat Nuraeni (11) bin suaman main ke lokasi bekas galian pasir.
Naas, Fadil terjatuh kedalam situ dan lalu tenggelam. Pencarian korban yang dilakukan oleh tim SAR dengan berbagai cara belum juga membuahkan hasil hingga akhirnya warga Kp. Bajakan jati RT 12/04 Desa Cikadu memilih cara mistik. “Mohon doa, agar korban segera ditemukan,” ungkap Dedi Sudjana kepala Desa Cikadu diwawancara di lokasi saat proses pencarian masih berlangsung.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban tenggelam di eks galian tambang pasir akhirnya ditemukan.
Menurut Kapolsek Cibatu AKP. Ali Murtado menjelaskan korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dimana korban terjatuh. “Korban sudah ditemukan barusan sekitar pukul 19.45 wib senin malam. tidak jauh dari lokasi terpelesetnya korban,” ujar Ali Murtado melalui sambungan seluller.
Tim SAR yang sempat hendak menyudahi pencarian, beruntung masih bisa bekerja dengan penerangan terbatas. “Tim SAR untungnya masih berada di lokasi, kemudian korban bisa langsung di evakuasi. Saat ini korban langsung dibawa ke rumah duka dan segera akan dikebumikan,” beber Ali Murtado.
Ratusan warga masyarakat sekitar yang masih bertahan di lokasi akhirnya beramai-ramai membawa korban ke rumah duka. “Kemungkinan malam ini korban tenggelam akan dikebumikan di Kp. Bajakan jati rt 12/04 desa cikadu,” ujar Dedi Sudjana Kepala Desa Cikadu via seluler.
Terpisah, Rustam Camat Kec Cibatu Purwakarta membeberkan korban merupakan warga diwilayahnya yang diketahui hilang sejak minggu sore saat bermain dengan teman sebayanya di bekas galian pasir. “Korban diketahui meninggal saat bermain bersama temannya di area danau eks bekas galian. Katanya korban saat itu sedang mencari kijing, selanjutnya lokasi galian pasir ini akan kami tutup sehingga tidak ada lagi korban,” tutupnya.(mas/vry)