PURWAKARTA-BIOS 44 DC merupakan inovasi TNI AD di bidang ketahanan pangan. Cairan ‘ajaib’ ini mampu mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif. Tak hanya itu, BIOS 44 DC juga mampu mengembalikan unsur hara tanah dan meminimalisir polutan pada sungai tercemar.
Di Purwakarta penggunaan BIOS 44 DC sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Disemprotkan di beberapa lahan tidur dan lahan kering, termasuk di lahan reguler/produktif milik para petani guna meningkatkan hasil panennya. Bahkan hasilnya pun sudah dapat dibuktikan.
Ahad (11/10), Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan menginstruksikan Danramil 1901/Wanayasa Kapten Arm Gatot Widodo beserta Babinsanya guna melaksanakan kegiatan penen padi perdana uji coba Bios 44.
Lokasinya di lahan produktif seluas 1 hektare milik Asep yang berlokasi di Kampung Salem RT 011/005 Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta. Di lahan tesebut ditanami bibit padi jenis inpari 32. “Alhamdulillah, kami telah melakukan panen padi inpari 32 uji coba BIOS 44 DC di lahan milik Pak Asep dan hasilnya memuaskan,” kata Gatot kepada wartawan saat ditemui di lokasi.
Dijelaskannya, penggunaan BIOS 44 DC memberikan perbedaan yang signifikan. Setiap satu meter persegi yang semula mendapat 1,5 kg sekarang mendapat 1,7 kg. Sehingha totalnya dari lahan seluar satu hektare itu dari yang awalnya panen 1,5 ton kini menjadi 1,7 ton. “Tak hanya itu, penggunaan BIOS 44 juga memberikan perubahan pada kondisi tanah yang tadinya keras sekarang menjadi gembur dan keadaan bulir padi pun sudah menguning tapi daun masih hijau,” ucapnya.(add/sep)