SUBANG-Sebanyak 20 anggota Koperasi wanita dan organisasi pemuda mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Kampung Koperasi Menuju Modernisasi
dengan tema “Penguatan Koperasi Perempuan dan Pemuda dalam Mendorong Perluasan Kesempatan Berusaha” yang digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang bekerjasama dengan Kementerian Koperasi di Favehotel Subang, Selasa (20/10). Kegiatan dalam rangka menciptakan dan lebih mengedapankan koperasi yang berinovasi
Kepala DKUPP Subang, Dadang Kurnianudin mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu trigger bagi para pelaku usaha koperasi khususnya koperasi wanita agar bisa semakin maju dan berkembang di Kabupaten Subang. Pasalnya, koperasi yang sehat dan juga berinovasi akan terus maju dan berkembang.”Acara ini sangat baik untuk kemajuan koperasi,” katanya.
Apalagi dengan diikutsertakan nya pemuda dalam koperasi juga akan membentuk start-up bagi koperasi-koperasi. Karena peran pemuda sangat penting untuk membuka inovasi sesuai dengan perkembangan zaman. “Kita juga mengikutsertakan pihak KNPI agar bisa memberikan masukan yang bagus terhadap koperasi-koperasi,” ujarnya.
Sekertaris DKUPP Subang, Suwitro mengatakan koperasi sangat baik apalagi jika berada di desa-desa, seperti potensi desa yang layak dijadikan produk unggulan desa. Sehingga koperasi dapat menjalankan usaha yang menjadi produk unggulan dengan memperhatikan peluang dan tantangan yang berbasis kemitraan. “Jadi koperasi di desa harus sudah sangat baik,” ujarnya.
Dia menyebut badan usaha koperasi yang memberikan kontribusi dalam pembangunan dan penguatan suatu kampung atau desa melalui pengembangan ekonomi wilayah. Sehingga kampung koperasi, dan peran pemuda juga sangat bermanfaat jika terlibat didalamnya. “Ini harus dan secara maksimal dilakukan,” ujarnya.(ygo/sep)