AKJJ Luluskan 130 Wisudawan

AKJJ Luluskan 130 Wisudawan
0 Komentar

Dalam program ini, sambung Mila, keluarga mengikuti edukasi selama 14 kali pertemuan dengan 14 materi terstruktur. Selama mengikuti kegiatan, keluarga mendapatkan pengetahuan sekaligus praktik pelaksanaan fungsi keluarga yang merupakan materi pokok dalam kegiatan AKJJ. Materi pendukung yang diberikan adalah pengetahuan dan praktik pengasuhan, mengelola keuangan keluarga, perkembangan tugas keluarga di periode 1000 HPK, dan menjadi pribadi tangguh dalam keluarga.
“BKKBN dan IKK IPB menyusun model, mengembangkan pilot project. Selanjutnya, pemerintah daerah mengadopsi program ini untuk dilaksanakan di daerah masing-masing. Menurut catatan kami, pada saat ini baru berlangsung di Jawa Barat. Salah satunya di Kabupaten Sumedang ini. Kami berharap ke depan bisa berlangsung secara nasional. Dengan demikian, upaya percepatan penurunan stunting bisa berjalan lebih efektif,” terang Mila.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kabupaten Sumedang Ani Gestapiani menjelaskan, pemilihan Desa Sukahayu sebagai tempat bergulirnya AKJJ tidak lepas dari adanya penetapan 10 desa prioritas percepatan penanggulangan stunting di Kabupaten Sumedang. Ke-10 desa tersebut merupakan daerah dengan prevalensi tinggi se-Kabupaten Sumedang.
“Kami terus berupaya melakukan akselerasi penanggulangan stunting. Salah satunya melalui AKJJ di 10 desa prioritas. Kami juga memiliki istrumen lain melalui Sakip Desa. Upaya-upaya ini mengantarkan Kabupaten Sumedang sebagai daerah dengan program penanganan stunting terbaik di Jawa Barat,” ungkap Ani.(rls/sep)

Laman:

1 2 3
0 Komentar