Selain itu, kata H Toni, Pemerintah Desa Pinangsari juga masih mengusulkan adanya perbaikan infrastruktur jalan yang menuju Desa Pinangsari. Meksipun sebetulnya pada tahun ini teranggarkan, namun akibat dampak Covid-19, pembangunan tersebut tertunda. “Sebenarnya Jalan Pinangsari ini akan dibangun, tapi karena Covid-19, tertunda dulu,” imbuhnya.
Lalu, isu krusial lain yang juga dibahas Kepala Desa dengan bupati yakni terkait dengan soal pengelolaan sampah dan angkutan sampah yang menumpuk di jalanan Desa Ciasem Baru. Lalu di Kecamatan Legonkulon, usulan mengenai penanganan abrasi dan penataan serta pengelolaan Pantai Pondok Bali merupakan isu krusial.
Bahkan, seluruh pejabat level kepala dinas terkait sempat melakukan dialog bersama tokoh masyarakat di Kecamatan Legonkulon, yang dihadiri langsung Bupati dan Wakil Bupati diantaranya membahas tiga isu utama tersebut. Secara umum, isu Infrastruktur menjadi isu utama.
Meskipun pada tahun 2020 ini, H. Ruhimat telah memulai terobosan pembangunan jalan Cila- maya- Patimban, namun isu jalan Kabupaten yang masih rusak masih men- jadi perhatian seperti Jalan Kabupaten Rancadaka Blok Kelep menuju Siwalan Pa- timban, Jalan SukarejaMariuk (Tambakdahan), Jalan Cilamaya menuju Blanakan, Jalan Wates Desa Binong menuju Jatimulya, Jalan Sukarasa Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya serta jalan-jalan kabupaten lain yang kondisinya masih alami kerusakan. (ygi/vry)