“Sejauh ini kumpulan bukti dari genetik, frekuensi, dan studi laboratorium menunjukkan strain baru memiliki peningkatan yang signifikan dan substansial dalam hal transmisi (penularan),”
Dia menambahkan, hingga saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan strain virus corona baru dapat menyebabkan tingkat kematian yang lebih tinggi. Strain virus baru pertama kali muncul pada pertengahan September di London atau Kent.
Pada pertengahan November, strain virus corona baru diperkirakan telah menyebabkan sekitar 28 persen kasus baru di London, dan wilayah lain di Inggris bagian tenggara. “Sekarang angkanya jauh lebih tinggi. Di London, data selama seminggu terakhir menunjukkan strain baru menyebabkan lebih dari 60 persen kasus baru,”.
Baca Juga:Tiga ASN di Subang Meninggal Terpapar Covid- 19Kisah Haru Tenaga Kesehatan Saat Berjuang Menghadapi Virus Covid-19, Hingga Diisolasi Bersama Anaknya Yang berusia 5 Bulan
“Situasi ini memberi tahu bahwa strain baru ini tidak hanya bergerak cepat, tetapi juga memiliki kemampuan menular yang meningkat dan dominan,”.
Bukti yang menunjukkan strain baru ini menyebabkan penyakit yang lebih parah dan lebih banyak masalah.
Inggris telah memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang penemuan strain virus corona baru dan akan terus menganalisisnya. (ivn)