PERTAMA di Indonesia. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan mobil polisi yang menggunakan tenaga listrik. Mobil tersebut merupakan mobil patwal yang bertugas di kantor Gubernur Jawa Barat. Akan mengiringi perjalanan dinas pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
Mobil bermerk Hyundai Kona Electric tersebut dipamerkan Kang Emil di laman instagramnya @ridwankamil. “Ini mobil polisi pertama di Indonesia yang menggunakan mobil listrik. Mobil patwal yang bertugas di kantor Gubernur Jawa Barat,” tulis Kang Emil.
Kang Emil mengatakan, mobil listrik selain tak merilis polusi dan kebisingan ke udara, juga menghemat banyak sekali biaya dan anggaran bulanan sampai 70 persen dibandingkan dengan anggaran rutin kendaraan bensin.
Baca Juga:Ini Pesan Bi Nina Agar Koperasi Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19Warning! Covid-19 Merenggut Nyawa 2,3 Juta Penduduk Dunia, Berikut 5 Negara dengan Kasus Kematian Tertinggi
“Mari perlahan menuju gaya hidup ramah lingkungan dan ramah terhadap penghasilan,” tulis Kang Emil.
Kang Emil juga akan menggunakan mobil listrik untuk kendaraan dinasnya, sementara dua unit kendaraan listrik lainnya masing-masing diperuntukkan bagi Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul dan satu unit mobil patwal berwarna putih.
“Memang selama ini saya juga tidak punya mobil dinas sebenarnya, jadi pas ada kesempatan sesuai haknya kami beli yang murah dan ramah lingkungan. Kita pesan tiga unit, satu saya, pak wagub yang juga tidak punya kendaraan dinas dan satu mobil polisi,” tutur pria yang akrab disapa Kang Emil itu beberapa waktu lalu.
Soal kapasitas listrik dan jarak tempuh, Kang Emil membandingkan untuk jarak 300 kilometer, mobil berbahan bakar bensin menghabiskan kurang lebih Rp300 ribu. Sedangkan, untuk mobil listrik ini hanya sekitar Rp 50 ribu.
“Ya kalau versi ke biaya. Jadi penghematannya bisa seperlimanya.
Yang kedua, kenapa merk ini karena di pasaran tidak tersedia yang lain kecuali Hyundai yang harganya relatif lebih murah. Ada Tesla tapi harganya mahal sekali. Jadi untuk mobil yang tidak mahal, untuk ukuran mobil dinas saya kira memadai,” katanya.
“Ini kan Rp 600 jutaan kalau tidak salah. Saya kira mobil gubernur yang harganya sangat terjangkau ya ini ditambah pesannya sudah saatnya Jawa Barat beralih.