BLANAKAN– Sungai Cilamaya di Desa Cilamaya Hilir kembali meluap. Selain curah hujan tinggi, ada titik tanggul pembatas sungai yang alami jebol.
Danramil Ciasem Kapten Inf Herry Arfiantono mengatakan, pada Sabtu (20/2), air dari Sungai Cilamaya mulai meluap kepemukiman warga seiring dengan debit air yang terus meningkat serta ada tanggul yang jebol.
“Tanggul pembatas sungai jebol mengakibatkan air mengalir ke pemukiman warga yang berada disekitar bantaran sungai Desa Cilamaya Hilir,” kata Danramil.
Baca Juga:Survei Capres 2024, Elektabilitas Ridwan Kamil MelesatCegah Kebanjiran, Ini yang dilakukan Kontraktor Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Hingga saat ini dapat disampaikan ada dua dusun yang terdampak banjir yakni Dusun Kemurang dan Dusun Wanakersa yang sampai saat ini sudah merendam sebanyak 76 rumah dan 1 sekolah dasar dengan ketinggian ketinggian air 10 cm sampai dengan 45 cm.
“Situas dan perkembangan situasi selanjutnya akan kami laporkan selalu. Hingga saat ini debit Sungai Cilamaya juga terus meningkat,” imbuhnya.
Danramil mengatakan pada masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik. Pihaknya bersama instansi terkait terus memantau situasi dilapangan.
“Kami masih terus memonitor situasi dilapangan serta bekerjasama dengan Desa dan instansi terkait soal pendataan rumah terdampak,” jelas Kapten Herry.
“Kami standbye dan siap membantu evakuasi Korban yang terkena bencana serta terus memberikan himbauan agar lebih Waspada dengan adanya Banjir,” imbuhnya. (ygi)