PAMANUKAN-Banjir Pamanukan belum juga usai, di sejumlah titik masih terdapat genangan air. Seperti di Dusun Kedung Gede, Pamugas dan Kampung Baru Desa Mulyasari Pamanukan.
Dengan kondisi itu Baraya Tatar Pasundan Bareng Sahabat Puspita Waty Bandung melihat kondisi banjir Pamanukan sekaligus membawa bantuan kebutuhan warga disana.
Ketua Sahabat Puspita Waty Hj. Puspita Waty menyampaikan, dirinya turut prihatin dengan kondisi banjir di Pamanukan, genangan air masih ada disana-sini, membuat warga disana belum bisa beraktifitas normal.
Baca Juga:Yayasan Ganas Taiwan Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir PamanukanPerbaikan Jaringan!! Akan dilakukan Pemadaman Listrik di Daerah Ini, Cek Wilayahnya Disini
“Saya sudah lihat langsung kondisi banjir ini, cukup prihatin. Dan mudah-mudahan banjir segera surut. Walaupun hanya sedikit ini wujud kepedulian kami atas kondisi banjir Pamanukan,” katanya.
Diapun berpesan kepada warga disana, agar bisa menjaga lingkungan, terutama soal sampah, pemukiman dekat bantaran kali dan sungai agar bebas dari sampah, sehingga mengurangi dampak banjir.
“Intinya buanglah sampah pada tempatnya, lingkungan bersih dan sehat,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Baraya Tatar Pasundan Bunda Tria menambahkan, ini kali kedua BTP membantu warga terdampak banjir di Pamanukan.
Pihaknya juga turut prihatin, sehingga BTP menggalang donasi dan bantuan apa saja dari warga Lembang, untuk membantu warga terdampak banjir di Pamanukan.
“Kita sempat dengar juga ada banjir susulan, jadi kita galang lagi bantuan untuk warga terdampak di Pamanukan,” ujarnya.
Bantuan disalurkan untuk Warga Kedung Gede, Kp Pamugas dan Kampung Baru Desa Mulyasari, yang kondisinya belum pulih dan masih ada genangan air.(dan)