KARAWANG-Meskipun banjir di wilayah Kota Karawang mulai surut. Namun, masih menyisakan duka khususnya bagi Undi, salah seoran warga kampung Babakan Rawa Nambo RT, Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat. Pasalnya, akibat air bah yang menggenangi rumahnya pada Sabtu (20/2) lalu, rumahnya roboh akibat terjangan air.
Undi mengaku, kronologi kejadian tersebut terjadi pada pukul 18.00 WIB dan arus air yang begitu deras dari luapan sungai Cibeet yang menggerus dinding rumah yang mengakibatkan rumahnya roboh.
“Arus yang deras dengan tinggi kurang lebih 150 cm, untungnya ada pohon disamping rumah. Jadi, Alhamdulillah rumah nggak kebawa arus, namun perkakas, alat dapur banyak yang hanyut,” ujarnya.
Baca Juga:Banjir Sudah Tiga Kali, Tapi Belum Ada Langkah Kongkrit dari BBWS Tahun IniTangani Banjir Pantura, Pemerintah Pinjam Rp42 M ke Korea
Akibat rumahnya roboh, Undi beserta istri dan 2 anaknya harus tinggal di rumah tetangga.
Beruntung peristiwa tersebut tak menimbulkan korban, baik luka maupun jiwa. Namun rumah rusak parah dan tidak bisa untuk ditinggali. “Dulu memang pernah banjir pas sedengkul, tapi baru kali ini banjir sampai se-leher dan rumah sampai roboh,” katanya.
Dengan musibah yang menimpa dirinya, Undi mengharapkan kepedulian dari berbagai pihak baik swasta maupun pemerintah daerah Karawang agar bisa memberikan bantuan kepadanya. “Semoga ada para dermawan dengan sukarela memberikan bantuan,” harapnya.(use/vry)