SUBANG – Pihak keluarga akhirnya buka suara, terkait pemberitaan bocah 12 tahun, asal Pabuaran, yang meninggal diduga karena radiasi hape.
Paman almarhum, Bangbang (40) mengakui jika memang dirinya kerap melihat kelakuan keponakannya itu memainkan hape, namun menurutnya itu merupakan kelakuan yang wajar, terlebih almarhum sudah memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Wajar saja, anak yang lain juga main facebook main game melalui hape,” ungkap Bambang.
Baca Juga:Mobil Mewah Range Rover Ringsek Kecelakaan di Jalan TOLAnggota DPRD Subang Gelar Reses Minggu Ini
Dia juga membenarkan jika sebelum meninggal almarhum sempat dilarikan ke RS Siloam Purwakarta, namun karena tak kunjung membaik, akhirnya dibawa pulang. “2 hari sebelum meninggal, kita bawa lagi, dan menurut dokter, almarhum mengalami infeksi gangguan syaraf dari radiasi hape,” tambahnya.
Pada kesempatan yang lain, Humas RSU Siloam Purwakarta, Nita, hanya membenarkan Raden Tri Sakti merupakan pasiennya.
Namun mengenai riwayat medis pihaknya tak bisa memberikan keterangan.
“Itu memang benar pasien kami sesuai pernyataan kemarin, tapi mengenai riwayat medis seseorang kami tidak boleh membukanya, dokter hanya akan memberitahu kepada pihak keluarganya,” kata Nita ketika dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Jumat (26/2). (idr)