Dampak Pandemi, Banyak Warga Warga Pilih Menikah Usia Dini

pernikahan dini
Dampak Pandemi, Banyak Warga Warga Pilih Menikah Usia Dini
0 Komentar

CIMAHI-Puluhan warga Kota Cimahi memilih menikah saat usia dini sepanjang tahun 2020. Padahal pernikahan dini sangat berisiko terhadap kesehatan mental dan fisik.

Sepanjang tahun 2020, tercatat ada 39 laki-laki dan perempuan yang menikah disaat usia senja. Rinciannya, laki-laki ada 2 orang yang menikah saat usia masih dibawah 18 tahun dan perempuan ada 37 orang yang menikah dibawah 18 tahun. “Kalau rata-rata kebanyakan usianya 22-23 untuk perempuan,” terang Sekretaris Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi, Fitriani Manan, Selasa (2/3).

Sepanjang tahun 2020, total angka pernikahan di Kota Cimahi sendiri mencapai 3.780 pasangan. Dari wilayah Cimahi Selatan ada 1.496 pasangan, Cimahi Tengah 1.170 pasangan dan Cimahi Utara 1.114 pasangan.

Baca Juga:Paska Banjir, 600 Hektar Lhan Sawah RusakGabriella Larasati Masih Jadi Saksi Video Syur

Berdasarkan kategori usia pria saat menikah, mayoritas didominasi usia 25-30 tahun yang mencapai 1.747 orang, Kemudian usia 21-24 tahun ada 1.014 orang, usia 31 tahun ke atas ada 846 orang, usia 19-20 tahun ada 171 orang dan usia 18 tahun ke bawah ada 2 orang.

Sementara usia perempuan saat menikah usia 18 tahun ke bawa ada 37 orang, usia 19-20 tahun ada 457 orang, usia 21-24 ada 1.335 orang, usia 25-30 ada 1.295 orang dan usia 31 ke atas ada 656 orang.

Fitriani mengungkapkan, mewabahnya Covid-19 sangat mempengaruhi angka pernikahan di Kota Cimahi. Dimana ketika virus korona tersebut muncul, ada kebijakan untuk larangan menggelar resepsi pernikahan.

Dari total sepanjang tahun 2020, bahkan bulan Mei di Kecamatan Cimahi Utara tidak ada pernikahan sama sekali. Sementara di dua kecamatan lainnya masih ada meski jumlahnya sanga turun drastis. “Mei itu di Cimahi Utara tidak ada pernikahan sama sekali. Cimahi Tengah ada 14 pasangan dan Cimahi Selatan 15 pasangan di Mei,” terang Fitriani.

Jumlah pasangan sejoli kemudian meningkat kembali bulan Juni, dimana ketika itu pelaksanaan pernikahan harus menerapkan protokok kesehatan Covid-19 yang ketat. Bahkan sempat ada kebijakan akad hanya dilangsungkan di KUA setempat.(je/sep)

Angka pernikahan di Kota Cimahi tahun 2020:

  1. Wiilayah Kecamatan

> Cimahi Selatan ada 1.496 pasangan

> Cimahi Tengah 1.170 pasangan

> Cimahi Utara 1.114 pasangan

0 Komentar