Apakah ada yang salah?
Perempuan melakukan aksi demo menyuarakan hak mereka tentang peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja. Berarti yang perlu digaris bahawahi ketika ada ketidaksetujuan perempuan terhadap upah dan jam kerja itu tandanya perempuan bekerja.
Tidak ada yang salah jika perempuan bekerja, asalkan harus memperhatikan apakah keputusan bekerja tersebut sudah disetujui oleh suami jika sudah menikah atau pun sudah meminta izin kepada kedua orang tua jika belum menikah. Apakah tidak mengganggu aktifitas seorang perempuan sebagai ummu warobatul bait?
Selain itu aksi tersebut menyuarakan kesetaraan gender, ingin sama posisi laki-laki dan perempuan. Di dalam Islam sudah dijelaskan bahwasannya laki-laki mencari nafkah dan perempuan menjadi ummu warobatul bait. Akan sulit sekali untuk perempuan jika kehilangan fitrahnya sebagai seorang ibu dan pengurus rumah tangga.
Fitrah Laki-laki dan Perempuan Apakah Sama?
Baca Juga:Tak Ada Formasi PPPK Untuk Guru Agama, Ketidakadilan terhadap GPAKejutan Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana kepada Dua Prajurit dari Papua
Tentu saja laki-laki dan perempuan sama-sama makhluk Allah SWT. Keduanya memiliki fitrah yang berbeda, namun saling berkesinambungan satu sama lain. Ketika fitrah yang berbada ini tertukar tidak pada ketentuan yang sudah ditentukan oleh Allah SWT, sudah dapat dipastikan tidak akan berjalan dengan baik sendi-sendi kehidupan di dunia ini.
Ketika perempuan tersibukkan untuk bekerja memenuhi kebutuhan sehari-hari yang seharusnya diamanahkan kepada laki-laki, maka akan ada yang menjadi korban, korban nya itu sudah dapat dipastikan anak dan keluarga. Karena sejatinya seorang anak dan keluarga sangat membutuhkan ummu warobatul bait yang hebat.
Teringat sebuah kisah seorang perempuan yang ingin ikut berperang dengan Rasulullah, mengingat banyaknya keberkahan dan pahala ketika ikut berjihad fii sabilillah. Namun apa jawaban Rasulullah? Sesungguhnya berada di rumah dan menjadi ummu warobatul bait keberkahan dan pahalanya setara dengan jihad fii sabilillah. Mashaa Allah Tabarakallah. Sungguh mulia peran seorang perempuan.
Islam Sangat Memuliakan Perempuam
Dalam Islam, posisi perempuan sangat dimuliakan meski tidak perlu dipahami sebagai setara dengan laki-laki. Ada banyak dalil dalam Alquran yang menjadikan kedudukan perempuan itu sangat istimewa dan mulia.
Kesetaraan gender sebagaimana yang kerap digaungkan kaum modern cenderung menyisakan bias tersendiri. Kesetaraan gender belum tentu berarti keadilan gender bagi perempuan. Sedangkan dalam Islam, keadilan terutama bagi perempuan sangatlah dijunjung tinggi.