SUBANG – Aksi nekat pria asal Pagaden, gantung diri lantaran ditolak balikan oleh Sang Mantan, Minggu kemarin menuai komentar beragam netizen.
Lalu bagaimana penuturan Sang Mantan, saat mengetahui bekas pria idamannya itu nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri?
Dialah Anida Danurwana, Gadis asal Ciasem yang sudah menjalin asmara selama 3 tahun dengan korban sejak dua sejoli tersebut masih sekolah di salah satu SMK di Pagaden.
Baca Juga:Pembukaan Restoran Timbulkan Kerumunan, Rizky Billar Dipanggil PolisiKSOP Kelas II Patimban Kirim Material Bantu Perbaiki Tanggul
Berdasarkan keterangan Anida, dirinya secara baik-baik memutuskan untuk mengakhiri hubungan sejak dua bulan lalu.
“Sejak 2 bulan lalu sudah tidak ada komunikasi, baru kali ini dia (korban) menghubungi saya kembali secara tiba-tiba minta balikan,” ujar perempuan yang akrab di sapa Nida itu.
Mantan kekasihnya tersebut, pada hari yang naas itu mendadak menghubungi dirinya setelah sudah dua bulan tak ada komunikasi pasca mereka memutuskan mengakhiri hubungan asmaranya.
“KIta sudah tak ada komunikasi lagi sejak dua bulan lalu, namun tiba-tiba Ilham hari ini Video Call minta balikan lagi, dengan nada memaksa dan mengancam akan bunuh diri kalau ditolak,” katanya.
“Kalau tidak mau balikan lagi, aku mau gantung diri di kamar kos kamu di Subang,” ucap Nida, menirukan perkataan Sang Mantan.
Nida mengaku sudah bicara baik-baik, tidak bisa untuk bersatu lagi karena sudah tidak ada kecocokan.
“Saya dengan halus menolak, tak bisa balikan lagi karena kita sudah tidak ada kecocokan dan memohon jangan melakukan aksi nekad, kasihan orang tua, masa depanmu masih panjang,” tambah Nida.
Baca Juga:H. Adik Dorong Raperda Pemberdayaan dan Perlindungan NelayanLongsor dan Pohon Tumbang di Cijambe, Lalu Lintas Tersendat
Korban kata Nida sudah berada di kamar kosnya, Korban juga sempat video call lagi dan menunjukan dirinya sudah ada dikamar, dengan tali yang sudah mengikat di kusen pintu, serta sudah diikatkan kelehernya.
Nida mengaku panik melihat aksi nekad Sang Mantan, sehingga dirinya mau menerima Ilham kembali.
“Saya sudah mencoba mencegah lewat telpon dan bersedia balikan lagi, asal tak melakukan aksi konyol tersebut, tapi rupanya Ilham nekad juga,” ungkap Nida.