SUBANG-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Subang menjalin kerjasama dengan perusahaan, guna me- nyejahterakan warga binaan.
Melalui penadatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Rajawali Indopangan Nu- santara, Lapas Subang memberikan dorongan positif bagi warga binaan untuk berkarya dan bisa mensejahterakan, Selasa (9/3).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Subang, Tommi Hendri mengatakan, warga binan di lapas kelas II A Subang lebih dari 700, terbilang lumayan banyak. Maka dari itu, pihaknya menginginkan perusahaan-perusahaan bisa MoU dengan Lapas Kelas II A Subang, untuk warga binaan agar bisa mendapatkan skill hingga memiliki penghasilan.
Baca Juga:Longsor dan Pohon Tumbang Mengancam di Musim HujanSoal Pelabuhan, Paguyuban Nelayan Patimban Siap duduk Bersama Asal?
“Karena Warga binaan di kita cukup banyak, apa salahnya mereka bisa memiliki penghasilan dengan cara membuat produk. Ini merupakan inovasi kita dimana memberikan kesejahteraan bagi warga binaan,” ungkapnya.
Perusahaan yang melakukan MoU dengan Lapas Subang, Tommi mengatakan, ketika warga binaan yang sedang asimilasi bisa membantu pekerjaan dan bisa menghasilkan bagi warga binaan itu sendiri. Lapas memiliki produksi Kopi Sampurasun, Peternakan Ayam, Budidaya ikan, Sayuran Organik, Pertanian dan lainnya. Warga binaan yang sedang dalam asimilasi ikut berkecimpung. “Ketika produknya yang terjual ke luar, secara otomatis warga binaan tersebut mendapatkan penghasilan dan bisa sejahtera,” katanya.
Tommi mengatakan, keinginan warga binaan yang sedang asimilasi, melakukan kerja, bisa jadi ketika bebas nanti warga binaan tersebut bisa berkerja di berbagai perusahaan pe- rusahaan. “Nanti di situlah ending-nya. Jika ada warga binaan yang skillnya bagus dan baik, kenapa tidak perusahaan bisa merekrutnya sebagai tenaga kerja, ketika nanti warga binaan yang menjalani asimilasi tersebut menghirup udara bebas,” katanya.
Selain PT Rajawali Indopangan Nusantara, ke depan akan ada beberapa perusahaan lagi yang akan MoU dengan Lapas. Seperti perusahaan otomotif, peternakan ayam dan lainnya. “Kedepannya ada beberapa lagi perusahan yang akan MoU dengan kita. Intinya, melibatkan warga binaan yang asimilasi untuk bersama-sama melakukan pengerjaan,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager PT Rajawali Indopangan Nusantara, Asep Daud mengatakan, pihaknya berkerjasama dengan pihak Lapas Kelas IIA Subang dalam rangka budi daya ikan. Menurutnya, potensi kolam yang ada di Lapas Subang san- gat potensial.